slot gacor

togel hari ini hongkong yang keluar malam ini live spgtoto: Kemendag ekspos gulungan kain impor ilegal senilai Rp90 miliar

Author: fdtd.org - Headline Hari Ini | Berita Terbaru & Eksklusif NasionalTag:slot gacor2024-11-15 18:44:14Komentar(0)

togel hari ini hongkong yang keluar malam ini live spgtoto Kemendag ekspos gulungan kain impor ilegal senilai Rp90 miliarJumat, 8 November 2024 15:56 WIBMenter togel singapore dan hongkong hari ini toto911

Kemendag ekspos gulungan kain impor ilegal senilai Rp90 miliar

  • Jumat,togel hari ini hongkong yang keluar malam ini live spgtoto 8 November 2024 15:56 WIB
Kemendag ekspos gulungan kain impor ilegal senilai Rp90 miliar
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat melakukan ekspos kain gulungan yang diduga ilegal senilai Rp90 miliar di Kawasan Pergudangan, Jakarta Utara, Jumat (8/11/2024). ANTARA/HO-Kemendag
Kemendag berkomitmen untuk terus mengawal dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan pengawasan ini, demi melindungi industri Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kamendag) mengekspos kain gulungan yang diduga ilegal senilai Rp90 miliar di Jakarta Utara, Jumat.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa produk tersebut merupakan hasil temuan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor, khususnya untuk produk tekstil dan produk tekstil (TPT).

Pengawasan ini dilakukan di dua tempat di Jakarta dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Barang-barang tersebut diduga melanggar Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 dan Permendag Nomor 26 tahun 2021.

"Kemendag berkomitmen untuk terus mengawal dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan pengawasan ini, demi melindungi industri Indonesia," ujar Budi.

Budi menjelaskan, pengawasan pertama dilakukan di Kelurahan Roa Malaka, Jakarta Barat pada 30 Oktober 2024 dengan jumlah temuan 30.000 rol TPT bernilai sekitar Rp30 miliar.

Pengawasan kedua, yaitu di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara pada 31 Oktober 2024 dengan jumlah temuan sebanyak 60.000 rol TPT bernilai sekitar Rp60 miliar. Dugaan pelanggarannya, antara lain, adalah tidak dilengkapinya dokumen Persetujuan Impor (PI), Laporan Surveyor (LS), dan registrasi pendaftaran barang terkait Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup (K3L).

"Masuknya barang tanpa mengikuti ketentuan seperti ini merupakan musuh utama kita bersama, yang menghambat tumbuhnya industri tekstil dalam negeri," katanya.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Rusmin Amin mengatakan, masuknya barang impor secara ilegal menjadi tantangan signifikan di Indonesia dengan implikasi yang luas terhadap perlindungan dan perekonomian masyarakat serta perekonomian domestik.

Untuk itu, Pemerintah telah melakukan langkah strategis dalam pengawasan dan penanganan permasalahan impor dengan terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi pengawasan dan penanganan permasalahan impor.

"Satgas akan terus melakukan pengawasan untuk melindungi industri dalam negeri. Selain itu, instansi yang tergabung dalam Satgas akan melanjutkan tugasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing," kata Rusmin.

Baca juga: Mendag siap tindak e-commerce yang jual iPhone 16 dan Google Pixel
Baca juga: Kemendag dan Kemenperin segera bahas kondisi industri tekstil
Baca juga: Kemendag: Pemberdayaan SDM dan kesiapan produk kunci perluasan pasar

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Sepak bola

    Sepak bola

    2024-11-15 18:38

  • Sepak bola putra: Spanyol raih medali emas usai kalahkan Prancis 5

    Sepak bola putra: Spanyol raih medali emas usai kalahkan Prancis 5

    2024-11-15 18:31

  • Sepak bola putri: Jerman raih perunggu setelah kalahkan Spanyol

    Sepak bola putri: Jerman raih perunggu setelah kalahkan Spanyol

    2024-11-15 17:25

  • Bojan Hodak pastikan Persib Bandung siap arungi Liga 1 Indonesia

    Bojan Hodak pastikan Persib Bandung siap arungi Liga 1 Indonesia

    2024-11-15 16:53

  • Erick: PSSI

    Erick: PSSI

    2024-11-15 16:48

  • Manajemen Arema FC berharap kembali berkandang di Stadion Kanjuruhan

    Manajemen Arema FC berharap kembali berkandang di Stadion Kanjuruhan

    2024-11-15 16:26

Komentar