singo edan sydney toto911: Menteri ATR: Penyelesaian Satu Peta untuk investasi dan pembangunan

rtp live2024-11-23 11:38:052754

Menteri ATR: Penyelesaian Satu Peta untuk investasi dan pembangunan

  • Sabtu,singo edan sydney toto911 9 November 2024 20:08 WIB
Menteri ATR: Penyelesaian Satu Peta untuk investasi dan pembangunan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. ANTARA/Aji Cakti
Ini menjadi salah satu isu yang harus diangkat supaya negara hadir untuk memberikan solusi kepada rakyat, dan dunia usaha bagian dari rakyat, tidak boleh kita gantung nasibnya...
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan, penyelesaian Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) dan Kebijakan Satu Rencana Tata Ruang (One Spatial Planning Policy) untuk investasi dan pembangunan berkelanjutan.

Menurut dia, Kebijakan Satu Peta dan Kebijakan Satu Rencana Tata Ruang harus segera diselesaikan untuk mengatasi permasalahan di bidang tata ruang karena menyangkut pertumbuhan investasi di Indonesia dan pembangunan nasional berkelanjutan.

"Ini menjadi salah satu isu yang harus diangkat supaya negara hadir untuk memberikan solusi kepada rakyat, dan dunia usaha bagian dari rakyat, tidak boleh kita gantung nasibnya. Kita tuntaskan isu ini bersama terutama di kalangan pelaku usaha, kita jadikan ini sebagai komunitas bersama untuk menuntaskan berbagai persoalan yang muncul," kata Nusron di Jakarta, Sabtu.

Selama Kebijakan Satu Peta belum tersedia, maka Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) sebagai salah satu persyaratan dasar untuk perizinan usaha bisa terhambat. Hal ini dikarenakan belum adanya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang menjadi bagian dari Kebijakan Satu Peta.

"Akibat belum ada Kebijakan Satu Peta mengurus PKKPR lama karena belum ada cantolan RDTR-nya. Saat ini di Indonesia baru ada 541 RDTR dan yang sudah terintegrasi dengan OSS (Online Single Submission) ada 278 RDTR. Kemudian RDTR-nya harus ada 2.000. Masih ada 1.500-an lagi RDTR yang harus kita tuntaskan dengan menggunakan basis peta 1:5.000, sehingga mendekati keakuratan," kata Nusron.

Isu besar kedua yang ditekankan dirinya adalah Kebijakan Satu Rencana Tata Ruang. Menurut dia, selama ini tata ruang masih dalam otoritas yang terpisah.

"Akibatnya tumpang tindih, zona makronya tidak ketahuan karena masing-masing berbicara pada zona mikronya. Gagasan ini untuk menyatukan satu tata ruang supaya dalam penataan makronya akan ketahuan dan tidak menyebabkan tumpang tindih," ujar Nusron.

Dia menambahkan, pada intinya pelayanan harus cepat tapi tetap akuntabel, tetap akurat dalam konteks jangka panjang tidak melahirkan malapetaka apalagi menjadi bencana.

Begitu juga dengan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), bagaimana caranya supaya dalam waktu ini urusan PKKPR menjadi selesai dengan catatan dengan tetap compliantada unsur mitigasi risiko, akurat, dan akuntabel, sehingga PKKPR-nya sesuai dengan aturan yang berlaku dan mempertahankan ekosistem yang sudah ada.

Baca juga: Menteri ATR sampaikan bentuk kontribusi dukung program 3 juta rumah
Baca juga: Kapolri siap bersinergi dengan Kementerian ATR/BPN soal pertanahan
Baca juga: Menteri ATR kedepankan pendekatan humanis penyelesaian konflik tanah

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024

本文地址:https://fdtd.org/togel/86a499884.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ancelotti sanjung Endrick pemain efektif dan tidak terduga

Mendag: Kemitraan ritel modern dan toko kelontong bisa bangkitkan UMKM

BMKG imbau warga antisipasi dampak tidak langsung siklon tropis Toraji

Paslon perlu ejawantahkan nilai

Erick Thohir: Nasionalisme pemain naturalisasi tak perlu dipertanyakan

Jusuf Kalla nilai Bali berpeluang jadi tujuan wisata medis

Gunung Semeru delapan kali erupsi disertai letusan hingga 700 meter

Sejarawan: Ahmad Syafii Maarif layak jadi pahlawan nasional

友情链接