Kediri (ANTARA) - Manajemen Persik Kediri memutuskan untuk mempertahankan tujuh putra daerah untuk membela Persik Kediri dalam kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Tujuh pemain asli Kediri yang tetap berlabuh di Persik antara lain Faris Aditama, Yusuf Meilana, Ady Eko Jayanti, Bayu Otto, Vava Mario, Muhammad Khanafi dan Eko Saputro. Mereka dipertahankan karena punya semangat lebih saat membela Persik.
"Tentu sangat penting memiliki pemain asli daerah Kediri di dalam tim, karena sangat normal jika pemain mempunyai semangat yang lebih saat membela tim kelahirannya atau asalnya," kata Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide di Kediri, Senin.
Ia mengaku senang putera asli Kediri tersebut masih akan menjadi anak asuhnya untuk musim depan. Secara kualitas mereka juga sudah teruji dalam kompetisi sebelumnya, sehingga tetap optimistis membuat tim ini lebih baik di kompetisi selanjutnya.
"Saya pikir mereka juga sudah membuktikan bahwa mereka dipertahankan bukan karena hal itu saja, secara kualitas mereka memang layak bersaing dan mau bekerja keras baik saat berlatih maupun pertandingan," jelas pelatih asal Brasil ini.
Untuk Faris Aditama, pemain yang berposisi di sisi lapangan ini menjadi pemain terlama yang membela Persik Kediri di dalam tim saat ini. Sementara Yusuf Meilana dan Ady Eko akan menjalani musim kedelapannya secara beruntun sejak tahun 2017 lalu.
Persik Kediri sebelumnya telah resmi menggaet Evan Dimas untuk bergabung dalam skuad "Macan Putih" menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Pemain yang musim lalu bermain untuk PSIS Semarang ini direkrut berdasarkan kebutuhan tim dan diharapkan mampu mengisi posisi di lini tengah.
Dengan pengalamannya, Persik berharap agar Evan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Persik ke depannya
Baca juga: Persik Kediri gaet Evan Dimas
Peran Evan yang juga bisa bermain di sejumlah posisi di lini tengah juga diakui menjadi salah satu pertimbangan pihaknya mendatangkan di bursa transfer ini.
Persik Kediri juga telah resmi melepas empat pemainnya yakni Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Hari Nasution, dan Flavio Silva yang merupakan bagian dari tim di kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.
Berakhirnya masa kontrak dan evaluasi tim menjadi salah satu faktor keputusan para pemain tersebut tidak lagi menjadi bagian dari skuad Macan Putih ke depannya.
Direktur Persik Kediri Souraiya Farina mengatakan bahwa saat ini manajemen Persik Kediri fokus dalam mempersiapkan tim guna menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang segera dimulai Agustus 2024.
"Kami punya target di musim ini, juga musim mendatang yang harus dipenuhi dengan kerja bersama dan kerja keras," kata Souraiya.
评论专区