E-Sport
Lima tim tuan rumah Indonesia siap bertarung di FFWS SEA 2024 Fall
- Rabu,hongkong keluaran martabetoto 7 Agustus 2024 18:19 WIB
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, pengembang dan penerbit game Free Fire Garena Indonesia menyebutkan bahwa FFWS SEA 2024 Fall akan menyuguhkan pertarungan sengit penuh aroma balas dendam sebagai ajang pembuktian bagi semua tim untuk menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
FFWS SEA 2024 Fall akan mempertemukan 18 tim Free Fire terkuat dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Komposisi 18 tim yang berkompetisi adalah tim yang lolos melalui jalur kualifikasi lokal, seperti FFWS Indonesia 2024 Fall di Indonesia dan tim invitational yang bertahan dari FFWS SEA 2024 Spring.
Secara total Indonesia akan mengirimkan lima tim, Thailand lima tim, Vietnam lima tim, dan Malaysia tiga tim.
Bigetron Delta sebagai juara FFWS ID 2024 akan menjadi tim kelima dari Indonesia di FFWS SEA Fall. Mereka menggantikan Dewa United Apollo yang terdegradasi dari FFWS SEA 2024 Spring.
Bagi Bigetron Delta, partisipasi mereka di FFWS SEA 2024 Fall akan menjadi debut mereka di turnamen internasional. Selain Bigetron Delta, Indonesia juga akan diwakili oleh EVOS Divine, Indostars, ONIC Olympus, dan RRQ Kazu yang lolos dari FFWS SEA 2024 Spring.
Dalam babak Knockout Stage pada 16 Agustus-29 September, 18 tim di FFWS SEA 2024 Fall dibagi ke dalam tiga grup berbeda, di mana masing-masing grup berisi enam tim.
Setiap hari pertandingan babak Knockout Stage FFWS 2024 Fall akan mempertemukan dua grup dengan total 12 tim. Dari fase ini hanya 12 tim teratas yang lolos ke Final Phase untuk berlaga di Point Rush dan Grand Finals di Surabaya, pada Oktober.
Baca juga: Bigetron Delta siap untuk FFWS SEA 2024 usai juarai FFWS ID 2024 Fall
Misi balas dendam
EVOS Divine menjadi salah satu tim Indonesia paling ditunggu di FFWS SEA 2024 Fall. Mereka tercatat sebagai tim Indonesia paling bersinar di kalendar esports Free Fire global pada tahun ini.
Di FFWS SEA 2024 Spring, mereka merengkuh posisi keempat dan mencetak hattrick Booyahdi Grand Finals.
Di EWC 2024 Free Fire, tim tersebut juga nyaris menjadi juara dengan total 99 poin, hanya terpaut tujuh poin saja dari Team Falcons di peringkat pertama.
Dengan pelajaran berharga di dua turnamen terakhir, EVOS Divine bertekad untuk membalaskan kekalahan mereka, khususnya atas Team Falcons yang menggeser mereka di detik-detik terakhir Grand Finals WEC 2024 Free Fire bulan lalu.
Meski begitu, perjuangan mereka juga akan menghadirkan dilema bagi penggemar esports Free Fire Tanah Air. Sebab, EVOS Divine tergabung di Grup C bersama dua tim Indonesia lainnya, yakni ONIC Olympus dan Bigetron Delta.
Maka misi balas dendam EVOS Divine mau tidak mau harus diawali dengan "perang saudara" terlebih dahulu, di mana mereka harus meraup poin sebanyak-banyaknya kala berhadapan dengan sesama tim Indonesia.
Selain EVOS Divine, tim-tim Indonesia lainnya tentu juga tidak akan begitu saja menyerah di babak Knockout Stage mendatang.
ONIC Olympus dan Bigetron Delta di Grup C, RRQ Kazu di Grup B, serta Indostar di Grup A, akan berusaha semaksimal mungkin untuk lolos dari Knockout Stage demi bisa tampil di Grand Finals.
Faktor Indonesia sebagai tuan rumah Grand Finals FFWS SEA 2024 Fall diharap menjadi motivasi tambahan bagi semua tim Indonesia agar bisa tampil di hadapan para pendukungnya secara langsung.
Baca juga: Free Fire hadirkan turnamen esport pelajar berhadiah beasiswa
Berikut pembagian grup FFWS SEA 2024 Fall fase Knockout Stage.
Grup A
P Esports (Vietnam)
Buriram United Eports (Thailand)
All Gamers Global (Thailand)
Indostars (Indonesia)
Attack All Around (Thailand)
Team Vamos (Malaysia)
Grup B
Team Falcons (Thailand)
Expand (Malaysia)
Todak (Malaysia)
GOW Esports (Vietnam)
RRQ Kazu (Indonesia)
HUA Esports (Vietnam)
Grup C
EVOS Divine (Indonesia)
ONIC Olympus (Indonesia)
WAG (Vietnam)
Twisted Minds (Thailand)
Heavy (Vietnam)
Bigetron Delta (Indonesia)
Baca juga: 2024 Honor of Kings Championship bakal hadir di Indonesia
Baca juga: PUBG Mobile rilis in-game event rayakan kemerdekaan Indonesia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024