TNI AL dan AL Malaysia rampung patroli bersama di perbatasan
Patkor Malindo merupakan bentuk kerja sama maritim antara Indonesia dan Malaysia yang bertujuan untuk menjaga keamanan Selat Malaka dari aktivitas ilegalJakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Malaysia (TLDM) merampungkan kegiatan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Malaysia-Indonesia (Malindo) di perbatasan dua negara di Selat Malaka, minggu ini. Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada I TNI AL Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan Patkor Malindo Ke-165 resmi ditutup di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Mako Lantamal) I Belawan, Sumatera Utara, Senin (30/9). “Patkor Malindo merupakan bentuk kerja sama maritim antara Indonesia dan Malaysia yang bertujuan untuk menjaga keamanan Selat Malaka dari aktivitas ilegal, serta mempererat hubungan dan profesionalisme antara angkatan laut kedua negara,” kata Kadispen Koarmada I. Patroli Terkoordinasi Malaysia-Indonesia Ke-165 sebelumnya digelar pada 18–30 September 2024. Dalam kegiatan itu, TNI Angkatan Laut mengerahkan dua kapal patrolinya KRI Torani-860 dan KRI Lepu-861, sementara Angkatan Laut Malaysia mengerahkan juga dua kapal perangnya KD Kinabalu-14 dan KD Laksamana Tun Abdul Jamil-135. Baca juga: Operasi Patroli Laut Jaring Wallacea II Resmi Dibuka, Bea Cukai Siap Amankan Wilayah Timur Indonesia Patroli terkoordinasi antardua negara itu merupakan kegiatan rutin yang digelar sepanjang tahun oleh TNI AL dan TLDM. Per tahunnya, patroli terkoordinasi itu digelar sebanyak empat kali. Di lokasi acara penutupan Patkor Malindo 165/24, Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel selaku komandan satuan tugas (CTG) menjelaskan patroli terkoordinasi yang digelar rutin oleh dua negara itu punya arti penting dalam memperkuat kerja sama dan interoperabilitas antara TNI AL dan TLDM. Kegiatan itu juga menjadi ajang untuk memelihara persahabatan antarangkatan laut dua negara (navy-to-navy brotherhood). Danguskamla Koarmada I dalam amanat yang sama melanjutkan Selat Malaka sebagai salah satu perairan penting dan strategis menghadapi permasalahan yang kompleks dan ancaman yang dinamis. Oleh karena itu, Indonesia dan Malaysia sebagai negara-negara yang mengelola lalu lintas di perairan tersebut perlu meningkatkan kerja sama dan memperkuat koordinasi demi menghadapi persoalan-persoalan yang mungkin dihadapi ke depan. Baca juga: TNI AL dan RSN patroli bersama di perairan perbatasan RI-Singapura Baca juga: Kapal perang RI dan Filipina patroli bersama di perbatasan Pewarta: Genta Tenri Mawangi |
sydney pengeluaran martabetotokelsdy wanwantotolepdro sidny spgtotojajantogel sdy hari ini wanwantotobocoran sidney hari ini jitu 2d toto911sydney togel spgtotobocoran sydney komplit spgtotowla sdy spgtotocara cak sydney martabetotokeluaransdyhariini wanwantotosahabat sydney wanwantotosdy ini wanwantotobocoran 4d sydney hari ini spgtotopengeluaran sydney 6d toto911sydney keluaran wanwantotosydney 12shio spgtotono sydney hari ini toto911datasdy wanwantotolivedrawsdy toto911pembukaan sydney hari ini martabetotoslot gacortogelagen togel resmislot gacorslotagen slot gacoragen togel resmislot onlineslottoto togelslot online gacor gampang menangtogelslotslot onlinetoto togeltogeltoto macautogel