当前位置:
cara cak sydney martabetoto: Guru Besar ISI ungkap perubahan dalam dunia wayang
时间:2024-11-15 09:03:25 出处:togel singapore阅读(143)
Guru Besar ISI ungkap perubahan dalam dunia wayang
- Kamis,cara cak sydney martabetoto 7 November 2024 19:44 WIB
“Pada era sekarang atau dalam waktu sekarang ini, kiranya mengalami perubahan. Menurut pengamatan saya ada tiga perubahan yang sangat menonjol,” kata Soetarno saat dialog budaya “Nilai Etika Moral Pewayangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta, Kamis.
Pertama, ia mencatat adanya diskontinuitas epistemologis filosofis, di mana adegan wayang yang dahulu sarat dengan nilai spiritual dan sakral kini lebih mengarah pada hiburan semata.
Baca juga: Budayawan sebut wayang jadi representasi kehidupan manusia
Baca juga: Mengenal 5 dalang terpopuler yang melestarikan seni wayang Indonesia
Kedua, ada diskontinuitas estetika, di mana pertunjukan wayang saat ini lebih mengutamakan kepentingan penonton ketimbang standar estetika yang diajarkan oleh para ahli wayang.
Yang terakhir, ia menyebutkan diskontinuitas sosial-ekonomi, dengan semakin menguatnya unsur glamor dan hiburan instan dalam wayang, mengurangi nilai-nilai luhur yang dahulu ada.
Namun, meski terjadi perubahan besar, Guru Besar ISI tersebut menekankan pentingnya tetap menjaga nilai-nilai estetika dalam pertunjukan wayang.
Ia mengapresiasi dalang seperti Naso Sabdo yang tetap mempertahankan nilai-nilai tersebut dalam pertunjukannya, seperti yang terlihat pada Karnotanding tahun 1980 di Surakarta.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengangkat kisah Adipati Karna dalam “Mahabharata” sebagai contoh dilema moral yang relevan, yang harus berperang melawan saudaranya Arjuna, menunjukkan keteguhan moral berdasarkan kewajiban, bukan perasaan pribadi.
Hal itu ia kaitkan dengan ajaran “Immanuel Kant”, yang menekankan bahwa tindakan moral harus didasari oleh kewajiban.
“Kant mengajarkan bahwa manusia harus mendasarkan perbuatannya pada kewajiban dan bukan dalam hal yang lain. Bukan untuk keluarga, bukan untuk pribadinya, dan sebagainya,” ungkapnya.
Ia pun menekankan pentingnya “laku utama”, nilai moral yang mengajarkan manusia untuk bertindak baik, toleran, dan menjunjung tinggi kebenaran.
Nilai ini, menurutnya, harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi menciptakan harmoni.
Baca juga: Peringati Hari Wayang Nasional, Menbud ajak lestarikan wayang
Baca juga: 5 lakon wayang dengan kisah legendaris dan pesan moral yang kuat
Baca juga: Sejarah perkembangan Wayang kulit sebagai warisan budaya Indonesia
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
上一篇:Penyerang Liverpool Diogo Jota percaya diri di posisi baru
下一篇:Sulut akan hadapi Jateng pada final soft tenis tunggal putri PON
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- Trio Vinicius, Rodrygo, Mbappe cetak gol, Madrid menang atas Espanyol
- Bali United harus waspadai semua pemain Persib Bandung
- Skenario timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga
- Claudia Scheunemann nilai para pemain timnas senior lebih cerewet
- Mac Allister: Prinsip bermain Liverpool tidak berubah
- Indra Sjafri sebut tujuh pemain asal Belanda setuju gabung Timnas U
- Pelatih Mochizuki Satoru buka peluang rekrut pemain naturalisasi
- Pratinjau Bali United vs Persib Bandung: duel dua pelatih pragmatis
- Thibaut Courtois umumkan tidak perkuat Belgia selama dilatih Tedesco