bocoran sydney dari pusat hari ini toto911: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI

situs slot2024-11-23 11:35:067

Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI

  • Rabu,bocoran sydney dari pusat hari ini toto911 25 September 2024 20:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat memberikan materi empat pilar kebangsaan di Gedung Soetardjo Universitas Jember, Jumat (13/9/2024). (ANTARA/HO-Humas Unej)
"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024

本文地址:https://fdtd.org/slot/86b599890.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Unjuk ketajaman Haaland hingga Brighton ditahan imbang tim promosi

Ketua KPU: Transisi pergantian KPU kab/kota di Lampung harus matang

Tingkatkan keterwakilan perempuan di parlemen, parpol harus dibenahi

Prabowo bakal pasang tiga wamenkeu bantu kerja Sri Mulyani

Pelatih PSS Sleman sebut suasana internal tim saat ini baik

Detasemen Jihandak disiapkan untuk amankan pelantikan presiden

Hasto sebut tak ada pertemuan Megawati

Wapres resmikan transformasi sekolah NU di Indramayu jadi universitas

友情链接