totojitu sidney spgtoto: Profil Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD RI periode 2024

 2024-10-31 09:17:33

Profil Sultan Bachtiar Najamudin,totojitu sidney spgtoto Ketua DPD RI periode 2024-2029

  • Kamis, 3 Oktober 2024 16:44 WIB
Profil Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD RI periode 2024-2029
Ketua DPD RI terpilih Sultan B Najamudin (kedua kiri) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/am.
Jakarta (ANTARA) - Sultan Bachtiar Najamudin merupakan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Bengkulu yang terpilih menjadi Ketua DPD RI periode 2024-2029.

Politikus asal Bengkulu yang lahir di Anggut, Pino, Bengkulu Selatan, pada 11 Mei 1979, berhasil menjadi Ketua DPD RI selama lima tahun mendatang usai mengalahkan mantan Ketua DPD RI periode 2019-2024, yakni La Nyalla Mattalitti, dalam Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPD RI di Gedung Nusantara V, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10) malam hingga Rabu (2/10) dini hari.

Baca juga: Sultan Najamudin terpilih jadi Ketua DPD 2024-2029

Pendidikan dan karier politik

Sebelum berkiprah di kancah perpolitikan nasional, Sultan menyelesaikan pendidikan formalnya di SDN Gedung Agung Pino, SMPN Ulu Talo, SMAN 1 Manna, dan SMAN 3 Manna.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi, yakni program sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, dan program magister di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Karier politiknya dimulai pada 2009 saat Sultan memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif DPD RI dari dapil Bengkulu, dan berhasil lolos ke Senayan bersama tiga senator Bengkulu. Pada kesempatan itu, dia menjabat sebagai Ketua Hubungan Antar Lembaga DPD RI.

Pada 2013, dia mengundurkan diri sebagai senator DPD RI untuk menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu sisa masa bakti 2010-2015, menggantikan Junaidi Hamsyah.

Pada Pilkada 2015, Sultan memutuskan maju di Pilkada Bengkulu sebagai calon Gubernur Bengkulu dan berpasangan dengan Anggota DPRD Bengkulu Mujiono. Sultan-Mujiono didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Namun, Sultan-Mujiono harus mengakui keunggulan pasangan Ridwan Mukti yang merupakan Bupati Musi Rawas 2005-2015, dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan 2010-2015 Rohidin Mersyah.

Sultan-Mujiono meraih 384.339 suara, sedangkan Ridwan-Rohidin yang mendapatkan 517.190 suara dari total suara sah sebanyak 901.529 suara.

Kemudian, pada 2019, Sultan maju sebagai caleg DPD RI dapil Bengkulu, dan terpilih usai meraih 191.499 suara.

Ia akhirnya terpilih sebagai Wakil Ketua DPD RI periode 2019-2024 melalui mekanisme pemilihan internal. Ia mendampingi La Nyalla Mattalitti yang menjabat sebagai Ketua DPD RI.

Untuk DPD periode 2024-2029, Sultan menjabat Ketua DPD bersama tiga Wakil Ketua DPD RI, yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

Baca juga: Sidang Paripurna MPR setujui Ahmad Muzani jadi Ketua MPR RI 2024-2029
Baca juga: Paripurna sepakati La Nyalla dan Sultan jadi calon Ketua DPD 2024-2029
Baca juga: Paripurna perdana DPD beragenda pemilihan pimpinan dihadiri 79 anggota
 

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024