当前位置:
angka keluar sdy hari ini: Asep Nurdin bisa hattrick bukan karena kuat tapi karena bantuan Allah
时间:2024-11-15 08:59:32 出处:demo slot阅读(143)
PON Aceh Sumut 2024
Asep Nurdin bisa hattrick bukan karena kuat tapi karena bantuan Allah
- Kamis,angka keluar sdy hari ini 19 September 2024 21:18 WIB
Alhamdulillah kuasa Allah, buat saya mah ikhtiar itu seadanya saja, yang penting tekadBanda Aceh (ANTARA) - Lifter Jawa Barat Asep Nurdin mampu memenangi medali emas angkat berat kelas lebih dari 120 kilogram putra Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk ketiga kalinya secara beruntun, pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, tetapi hal itu bukan karena ia kuat namun lebih kepada bantuan Allah.
Asep merupakan pemenang medali emas angkat berat pada PON Jabar 2016 dan PON Papua 2021.
“Alhamdulillah hattrick juga. Kuasa Allah ini mah, jangan anggap saya yang bisa menangin. Bahaya. Mudah bagi Allah untuk diambil. Allah yang menentukan. Jadi kita gak ada tegang gimana. Ya kan kita melawan diri sendiri, beban yang diangkat, bukan harus tonjok-tonjokan,” kata Asep pada jumpa pers setelah pertandingan, Kamis.
“Buat saya karena dengan kuasa Allah, karena kalau tidak, gak akan mampu, karena latihan bisa segini, beda lagi pas pertandingannya. Karena kalau soal kekuatan kan manusia itu ada batasnya, kalau kekuatan kan manusia pasti ada lemahnya, pasti latihan ada jenuhnya. Makanya banyak-banyak berdoa saja,” tambahnya.
Baca juga: Angkat berat-Medali emas belum lepas dari genggaman Asep Nurdin
Saat melakukan debutnya pada PON Jawa Barat 2016, Asep masih berusia 27 tahun, kini ia telah berusia 35 tahun. Pada PON Aceh, ia merupakan lifter tertua di podium kelas di atas 120 kilogram, sebab pemenang medali perak, Reza, masih berusia 24 tahun, dan pemenang medali perunggu, Mohammad Fariz Sauhaqqy, baru berusia 21 tahun.
Melihat para pesaingnya yang berusia jauh lebih muda, Asep sempat mencemaskan kekuatan Reza dan Fariz, yang mungkin akan dapat melampauinya di PON kali ini.“Alhamdulillah ya sekarang sudah mengikuti tiga kali PON, dari (PON) Jawa Barat, saya juga sama kayak mereka nih, pemula, karena anak muda itu kan luar biasa semangatnya, tekadnya, fisiknya masih bagus. Alhamdulillah kuasa Allah, buat saya mah ikhtiar itu seadanya saja, yang penting tekad kita, latihan, latihan, ya nomor satunya berdoa lah,” tutur Asep.
Asep kemudian menuturkan bahwa dirinya sangat menikmati berkompetisi di Aceh, sebab mudah baginya menemukan masjid, tempatnya beribadah dan mengadukan banyak hal kepada Allah.
“Di sini, alhamdulillah, di mana-mana, di hotel, masya Allah, saya sampai nangis, kok ada tempat pertolongan di sini. Intinya mah harus kayak gitu. Dekat-dekat hotel ada masjid, kami merenung di sana, memang tempat tenangnya,” tutur Asep.
Baca juga: Angkat berat-Medali emas belum lepas dari genggaman Asep Nurdin
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- Mbappe bawa Madrid menang di Liga Champions, Sporting tundukkan Lille
- Erick: Kami butuh dukungan maksimal suporter
- Klasemen Liga 1: Persaingan tiga tiket tersisa semakin sengit
- Indra Sjafri panggil 37 nama untuk ikuti TC timnas U
- Arne Slot catat sejarah untuk Liverpool setelah raih dua kemenangan
- Wiljan Pluim dipastikan tak akan bela Borneo FC saat jumpa PSS Sleman
- PSS Sleman menyerah 0
- Pelatih Madura United sayangkan timnya tidak bisa raih poin penuh
- Daftar Wasit Indonesia berlisensi FIFA 2024