live kim hk toto911: Guru Rimba dan Guru Badai beri pengarahan jelang pertandingan PON

  fdtd.org - Headline Hari Ini | Berita Terbaru & Eksklusif Nasional: 2024-11-07 11:44:39   Penulis: live kim hk toto911: Guru Rimba dan Guru Badai beri pengarahan jelang pertandingan PON   Komentar
live kim hk toto911 PON Aceh Sumut 2024Guru Rimba dan Guru Badai beri pengarahan jelang pertandingan PONMinggu, 15 Septe drag hongkong martabetoto 。

PON Aceh Sumut 2024

Guru Rimba dan Guru Badai beri pengarahan jelang pertandingan PON

  • Minggu,live kim hk toto911 15 September 2024 14:23 WIB
Guru Rimba dan Guru Badai beri pengarahan jelang pertandingan PON
Sang Guru Rimba (berdiri) memberikan arahan kepada atlet, pelatih dan ofisial tarung derajat yang akan bertanding di PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Bale Meuseuraya Aceh (BMA) Kota Banda Aceh saat technical meeting, Minggu (15/9/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution
Banda Aceh (ANTARA) - Sang Guru Rimba dan Sang Guru Badai memberikan pengarahan kepada atlet, pelatih serta ofisial cabang olahraga tarung derajat jelang pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 yang digelar di Bale Meuseuraya Aceh (BMA) Kota Banda Aceh, Minggu.

“Kami ingin memberikan penjelasan tentang pertandingan dan poin yang didapatkan dalam pertandingan nantinya,” kata Technical Delegate Tarung Derajat PON Aceh-Sumut 2024 Heru Hermawan di Banda Aceh, Minggu.

Ia mengatakan Sang Guru Rimba langsung memberikan pengarahan tentang tata cara dan sikap yang harus dilakukan atlet dan ofisial selama pertandingan berlangsung, mulai dari tata cara masuk gelanggang pertandingan serta aturan dalam laga.

Selain itu, Sang Guru Rimba juga meminta agar seluruh pihak memahami jenis pukulan atau tendangan yang menghasilkan poin, selain itu tata cara atau gerak yang benar dalam pertandingan.

Menurut Sang Guru Rimba, bisa saja ofisial atau pelatih menilai pukulan dan tendangan yang dilakukan saat pertandingan sebagai sebuah poin tapi wasit tidak menilainya sebagai poin. Oleh karenanya, jenis pukulan atau tendangan yang berhasil menjadi poin harus diketahui bersama.

“Seperti tendangan lurus itu tidak boleh. Saat atlet jatuh terkena pukulan lawan wasit akan melihat kaki atlet mampu berdiri kokoh atau tidak sambil menghitung, ini juga harus dipahami semua,” kata dia.

Sementara Sang Guru Badai memberikan tata cara tentang pertandingan seni gerak seperti atlet laki-laki masuk ke lapangan pertandingan membuka baju tapi sesuai dengan tata cara yang ada baik membuka baju, melipat pakaian hingga tata gerak ada penilaian.

Baca juga: 21 medali emas diperebutkan di cabang tarung derajat

“Semua peserta mendapatkan informasi tentang pertandingan secara utuh dan bagi yang kurang puas dapat menanyakan langsung kepada panitia tentang aturan. Semua sudah kami bagikan kepada peserta,” kata dia.

Sebelumnya sebanyak 21 medali emas akan diperebutkan 22 provinsi yang menjadi peserta di cabang olahraga tarung derajat ini dari tiga kategori pertandingan yakni tarung dan seni gerak untuk atlet putra, putri dan campuran di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Total ada 21 nomor pertandingan yang dipertandingkan yang terdiri dari nomor tarung bebas sebanyak 14 nomor yakni putra yakni kelas 49,1-52 kg putra, 52,1-55 kg putra, 55,1-58 kg putra, 58,1-61 kg putra, 61,1-64 kg putra. Kemudian kelas 64,1-67 kg putra, 67,1-70 kg putra, 70,1-75 kg putra dan 75,1-80 kg putra.

Selanjutnya tarung bebas putri mulai dari kelas 45,1-50 kg putri, 50,1-54 kg putri, 54,1- 58 kg putri, 58,1- 62 kg putri, dan kelas 62,1-66 kg putri. Setelah itu untuk nomor pertandingan seni pria ada ranger tunggal, getar berpasangan, dan garang beregu.

Untuk di kelas putri juga dipertandingkan nomor seni ranger tunggal, getar berpasangan, dan ranger beregu. Selain itu, satu medali emas diperebutkan juga di nomor campuran pertandingan getar beregu.

Baca juga: Aceh pacu latihan atlet tarung derajat demi target juara umum PON XXI
Baca juga: KONI dorong promosi cabang olahraga Tarung Derajat ke tingkat dunia

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

Artikel Terkait

Komentar