rtp live

wla sdy toto911: 70 persen korban tewas di Gaza adalah perempuan dan anak

Author: fdtd.org - Headline Hari Ini | Berita Terbaru & Eksklusif NasionalTag:demo slot2024-11-15 12:13:42Komentar(0)

wla sdy toto911 70 persen korban tewas di Gaza adalah perempuan dan anak-anakSabtu, 9 November 2024 10:17 WIB   Para da5a sdy spgtoto

70 persen korban tewas di Gaza adalah perempuan dan anak-anak

  • Sabtu,wla sdy toto911 9 November 2024 10:17 WIB
70 persen korban tewas di Gaza adalah perempuan dan anak-anak
   Para wanita berduka atas korban tewas dalam serangan Israel di Rumah Sakit Medis Nasser di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 21 Oktober 2024. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad.
Jenewa (ANTARA) - Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights/OHCHR) pada Jumat (8/11) melaporkan bahwa sekitar 70 persen dari korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 adalah perempuan dan anak-anak.

Menyoroti krisis kemanusiaan parah yang terjadi di Gaza dan daerah lainnya, laporan OHCHR mengonfirmasi bahwa hingga 2 September 2024, pihaknya telah memverifikasi identitas 8.119 warga Palestina yang tewas di Gaza. Dari jumlah tersebut, 2.036 adalah perempuan dan 3.588 adalah anak-anak, yang secara keseluruhan mencakup sekitar 70 persen dari total korban jiwa.

Laporan itu mengecam penargetan brutal terhadap warga sipil di Gaza dan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, seraya menekankan bahwa banyak dari tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang.

Laporan itu menekankan bahwa jika tindakan-tindakan tersebut merupakan bagian dari serangan skala besar atau sistematis terhadap warga sipil yang berkaitan dengan kebijakan negara atau organisasi, maka tindakan-tindakan itu dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Lebih lanjut, laporan tersebut memperingatkan bahwa jika tujuan dari tindakan-tindakan ini adalah untuk menghancurkan sebagian atau seluruh kelompok bangsa, etnis, ras, atau agama, maka tindakan-tindakan tersebut dapat dianggap sebagai genosida.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk dalam laporan tersebut mengatakan bahwa Pengadilan Internasional telah berulang kali menekankan kewajiban internasional Israel untuk mencegah dan menghukum aksi genosida. Turk juga mendesak Israel untuk memenuhi kewajiban ini secara menyeluruh dan sesegera mungkin

Dirinya menekankan bahwa hal ini sangat mendesak mengingat operasi militer baru-baru ini di Gaza utara dan undang-undang Israel memengaruhi aktivitas Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Tengah (UNRWA).

Israel belum memberikan tanggapan atas temuan-temuan dalam laporan tersebut.

Laporan itu juga mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh Hamas dan kelompok-kelompok bersenjata Palestina lainnya yang menargetkan warga sipil Israel dan asing. Laporan tersebut menyerukan gencatan senjata secepatnya, pembebasan semua sandera, dan upaya yang berfokus pada pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Sihar Sitorus pastikan tidak campuri urusan menit bermain Ragnar 

    Sihar Sitorus pastikan tidak campuri urusan menit bermain Ragnar 

    2024-11-15 12:02

  • Persija Jakarta waspadai penuh rasa "lapar" kemenangan Persis Solo

    Persija Jakarta waspadai penuh rasa "lapar" kemenangan Persis Solo

    2024-11-15 11:59

  • Barito Putera tengah dalam suasana positif jelang laga vs Persebaya

    Barito Putera tengah dalam suasana positif jelang laga vs Persebaya

    2024-11-15 11:43

  • Ryan Gravenberch perlu buktikan banyak hal sebagai gelandang bertahan

    Ryan Gravenberch perlu buktikan banyak hal sebagai gelandang bertahan

    2024-11-15 10:43

  • PSSI: Timnas putri dijadwalkan TC di Jepang dan hadapi timnas Belanda

    PSSI: Timnas putri dijadwalkan TC di Jepang dan hadapi timnas Belanda

    2024-11-15 10:24

  • Ten Hag isyaratkan belum masukkan Sancho ke skuad MU

    Ten Hag isyaratkan belum masukkan Sancho ke skuad MU

    2024-11-15 10:16

Komentar