togel macau

toto macau deposit dana: KPK berharap Yusril jadi pendorong disahkannya RUU Perampasan Aset

Author: fdtd.org - Headline Hari Ini | Berita Terbaru & Eksklusif NasionalTag:togel singapore2024-11-15 11:37:13Komentar(0)

toto macau deposit dana KPK berharap Yusril jadi pendorong disahkannya RUU Perampasan AsetSabtu, 9 November 2024 15:41 WIBSu mahong toto

KPK berharap Yusril jadi pendorong disahkannya RUU Perampasan Aset

  • Sabtu,toto macau deposit dana 9 November 2024 15:41 WIB
KPK berharap Yusril jadi pendorong disahkannya RUU Perampasan Aset
Suasana sidang permohonan keberatan terhadap perampasan aset aset milik terpidana kasus gratifikasi dan TPPU atas nama Rafael Alun Trisambodo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024). (ANTARA/HO-KPK)
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra bisa menjadi pendorong disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

"Tentunya sebagai bagian dari eksekutif, untuk Menko Kumham Imipas Bapak Yusril, dengan janji tersebut kami mengapresiasi dan berharap hal tersebut dapat menjadi boosterdi teman-teman atau kawan-kawan kita di DPR untuk bisa mempercepat prosesnya. Jadi kami mengapresiasi," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Tessa mengatakan KPK berharap RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal untuk bisa segera disahkan oleh DPR, karena kedua RUU tersebut akan memperkuat upaya pemberantasan korupsi dan pemulihan kerugian keuangan negara (assets recovery).

"Ya, sebagaimana yang sudah sering kami dengungkan, KPK mendorong pembahasan RUU perampasan aset, termasuk pembatasan uang kartal ini untuk menjadi salah satu prioritas dibahas di DPR," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah menegaskan tidak akan menarik Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebutkan saat ini pemerintah sudah menyampaikan surat presiden (surpres) kepada DPR dan menunggu kapan pembahasan RUU tersebut akan dilaksanakan.

"Kalau sudah disampaikan, maka pemerintah tidak akan menarik," ujar Yusril saat menerima kunjungan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Kamis (7/11), seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi.

Sebagai menteri koordinator, dia akan mengoordinasikan dengan Menteri Hukum terkait beberapa isu dalam RUU Perampasan Aset.

Demikian pula dengan beberapa peraturan perundang-undangan yang akan dilakukan perubahan atau penggantian, khususnya untuk penegakan hukum.

"Akan kami koordinasikan demi terwujudnya kepastian hukum dan pertumbuhan ekonomi," katanya.

Baca juga: Pemerintah tegaskan tidak akan tarik RUU Perampasan Aset dari DPR

Baca juga: Memiskinkan koruptor dengan RUU Perampasan Aset

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Jadwal lengkap Arab Saudi vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jadwal lengkap Arab Saudi vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    2024-11-15 11:31

  • Manchester City pamer kekeluargaan jelang laga Community Shield

    Manchester City pamer kekeluargaan jelang laga Community Shield

    2024-11-15 11:11

  • Huistra yakin Borneo FC dalam kondisi fit ketika hadapi Persija

    Huistra yakin Borneo FC dalam kondisi fit ketika hadapi Persija

    2024-11-15 11:03

  • Menilik langkah tiga tim promosi di Liga 1 2024

    Menilik langkah tiga tim promosi di Liga 1 2024

    2024-11-15 10:35

  • Tony Popovic percaya diri mampu loloskan Australia ke Piala Dunia

    Tony Popovic percaya diri mampu loloskan Australia ke Piala Dunia

    2024-11-15 09:52

  • Dinyatakan bangkrut, Bordeaux merosot ke divisi dua liga amatir

    Dinyatakan bangkrut, Bordeaux merosot ke divisi dua liga amatir

    2024-11-15 09:44

Komentar