n0 sydney spgtoto: Coach Justin beri nasihat untuk Marselino Ferdinan

rtp live2024-11-23 11:23:17445

Piala Asia U-23

Coach Justin beri nasihat untuk Marselino Ferdinan

  • Sabtu,n0 sydney spgtoto 4 Mei 2024 04:03 WIB
Coach Justin beri nasihat untuk Marselino Ferdinan
Arsip foto - Pemain timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan beraksi membela Garuda Muda saat kalah 1-2 dari Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024). ANTARA/HO-PSSI.
Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin memberikan nasihatnya untuk pemain muda Indonesia Marselino Ferdinan.

Nama Marselino yang mencetak dua gol di Piala Asia U-23 2024 Qatar,  banyak dibicarakan masyarakat baru-baru ini karena dinilai bermain egois saat Garuda Muda kalah 1-2 dari Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Dalam laga yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5) itu, beberapa momen Marselino terlihat memamerkan skill-nya untuk dirinya sendiri daripada memilih bermain yang melibatkan kerja sama tim.

Aksi-aksi dari pemain 19 tahun itu lantas memantik perhatian pencinta sepak bola tanah air, termasuk juga seorang pengamat yang dulunya merupakan mantan pelatih timnas futsal Indonesia coach Justin yang meminta pemain KMSK Deinze itu untuk lebih bermain dewasa ke depannya.

“Ya Marselino harus lebih grow up lah, harus lebih dewasa dari sisi permainannya. Bermain untuk tim bukan untuk dia sendiri. Itu aja,” kata coach Justin saat dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon, Jumat.

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, coach Justin tidak menerima apa yang dilihatnya pada Marselino yang terlihat ‘show off’ atau pamer skill saat melawan Irak, dibanding bermain untuk tim.

Menurutnya, dengan bakat luar biasa yang dimiliki Marselino, ia seharusnya lebih mampu bermain untuk tim daripada mementingkan egonya sendiri.

Ia lalu menambahkan bahwa dengan memulai karier di level timnas pada usia 17 tahun, seharusnya pemain kelahiran Jakarta itu juga kualitasnya lebih berkembang selama menimba ilmu dua tahun di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

“Lihat dia mulainya dari 17 tahun, harusnya ada progres dong. Beda kalau masuknya 19 tahun, itu bisa gue terima. Dia udah dari 17 tahun, tapi kok gak berkembang,” katanya.

Di KMSK Deinze, Marselino kurang mendapatkan menit bermain dimana sejak kepindahannya pada akhir Januari 2023 silam, ia baru tampil tiga kali dengan total 16 menit bermain.

Baca juga: Garuda Muda membidik Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Lelang amal jersi Marselino tembus Rp55 juta

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024

本文地址:https://fdtd.org/slot/35e599916.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Napoli hajar Bologna 3

Bey janjikan bonus hingga ratusan juta bagi peraih medali PON XXI

Sinergi seluruh pihak jadi kunci Jabar pertahankan medali emas

Memori sang kakak buat Eti terisak saat terima perunggu angkat berat

Gol Matteo Gabbia amankan kemenangan 2

Perkemi: Perolehan medali emas kempo PON XXI Aceh

Dirjen IKP: PON simbol solidnya anak bangsa bekerja demi negara

Tim tenis putra Indonesia sabet gelar juara Asia U12

友情链接