toto togel

bocoran sydney hari ini paling jitu dan akurat toto911: Kemenkeu: Larangan eskpor tembaga dapat tarik investasi lewat smelter

时间:2010-12-5 17:23:32  作者:togel4d   来源:togel sidney  查看:  评论:0
内容摘要:bocoran sydney hari ini paling jitu dan akurat toto911 Kemenkeu: Larangan eskpor tembaga dapat tarik investasi lewat smelterJumat, 8 November 2024 18:11 WI sdy hari ini 2022 spgtoto

Kemenkeu: Larangan eskpor tembaga dapat tarik investasi lewat smelter

  • Jumat,bocoran sydney hari ini paling jitu dan akurat toto911 8 November 2024 18:11 WIB
Kemenkeu: Larangan eskpor tembaga dapat tarik investasi lewat smelter
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Jumat (8/11/2024) (ANTARA/Bayu Saputra)
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa larangan ekspor konsentrat tembaga yang akan dimulai pada 2025 mendatang mampu menarik investasi lewat pembangunan smelter dalam negeri.

Langkah ini juga diproyeksikan akan mendukung pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja baru mengingat kebijakan ini selaras dengan strategi hilirisasi sektor pertambangan yang dicanangkan pemerintah.

“Hilirisasi ini akan menyebabkan penambahan investasi dengan membangun smelter yang kemudian tentunya akan memacu pertumbuhan ekonomi. Dan yang kedua, hilirisasi ini juga akan menyebabkan penambahan PPN dan PPh perusahaan,” jelas Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Jumat.

Diketahui, pemerintah telah menyatakan larangan ekspor konsentrat tembaga, termasuk lumpur anoda hasil pemurnian tembaga, besi, timbal, dan seng. Namun, Askolani menilai bahwa larangan ekspor konsentrat tembaga ini akan berimplikasi pada hilangnya penerimaan negara hingga Rp10 triliun dari bea keluar (BK) tembaga.

“Paling tidak kita catat di 2024 sampai dengan saat ini, bea keluar (BK) tembaga itu bisa mencapai Rp10 triliun dan kemungkinan akan lebih dari Rp10 triliun sampai dengan Desember 2025,” ujarnya.

Kemudian, ia mengatakan jika kebijakan itu diterapkan, maka penerimaan dari bea keluar ke depannya hanya berfokus dari minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil(CPO) yang dalam setahun mampu mencapai Rp5 triliun.

Baca juga: Kemendag beri AMNT izin ekspor konsentrat tembaga hingga Desember 2024

Meski hilangnya penerimaan dari bea keluar tembaga menjadi tantangan, ia menekankan bahwa kebijakan ini jangan hanya dilihat dari aspek risiko penerimaan negara, melainkan juga dari manfaat jangka panjang.

Adapun Kementerian Perdagangan pada Selasa (4/6), menyampaikan tujuan relaksasi ekspor pertambangan sendiri dilakukan pemerintah agar tercipta industri pengolahan atau pemurnian di dalam negeri yang dapat mengekspor produk pertambangan bernilai tambah.

“Relaksasi kebijakan dan pengaturan ekspor atas beberapa komoditas produk pertambangan, seperti konsentrat besi laterit, konsentrat tembaga, konsentrat seng, konsentrat timbal, dan lumpur anoda penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjamin kepastian berusaha di dalam negeri, menciptakan iklim usaha yang baik, dan meningkatkan ekspor atas produk yang bernilai tambah,” jelas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.

Budi meyakini, relaksasi ekspor produk pertambangan sejalan dengan tujuan pemerintah dalam hilirisasi produk pertambangan. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan (stakeholder)dapat bekerja sama dengan baik untuk memajukan industri dalam negeri.

Baca juga: KESDM resmi perpanjang izin ekspor konsentrat hingga akhir 2024

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024

copyright © 2024 powered by fdtd.org - Headline Hari Ini | Berita Terbaru & Eksklusif Nasional   sitemap